Mengutip dari JawaPos dengan artikel yang berjudul “Terbanyak Dari Klaster Tempat Kerja” (28/09) disebutkan bahwa hingga saat ini transmisi kasus positif Covid-19 masih terus meningkat dan mulai mengancam klaster tempat kerja. Melalui pengamatan Yanu selaku Camat Rungkut –satu diantara lima Kecamatan di Surabaya dengan konfirmasi warga yang dirawat karena Covid-19 terbanyak-, beliau mengatakan bahwa kasus penularan terbanyak terjadi dari tempat kerja karena rata-rata mereka bekerja dari pagi hingga malam. Klaster keluarga seringnya timbul karena orang tersebut membawa virus dari luar rumah tanpa disadari.

Adanya pemberitaan tersebut merupakan sebuah peringatan untuk BBI selaku perusahaan Industri Manufaktur yang masih harus tetap beroprasi. Hal itu membuat Manajemen semakin memperketat pelaksanaan protokol covid-19 agar tidak muncul klaster baru di tempat kerja. Budianta, selaku Ketua TIM SATGAS PT BBI mengungkapkan jika ada beberapa kebijakan baru yang ditambahkan untuk menyempurnakan kebijakan lama yang sudah dibuat, diantaranya: (1) Mengurangi kunjungan dan mewajibkan tamu perusahaan menunjukkan hasil rapid test non reaktif; (2) Memaksimalkan penggunaan daring ketika berkomunikasi dengan mitra bisnis; (3) Kebijakan WFH dilaksanakan kembali untuk Karyawan usia 50 tahun keatas dan memiliki penyakit penyerta; (4) Pemberian vitamin dan peningkatan asupan gizi makanan Karyawan untuk meningkatkan imunitas.

Dengan adanya kebijakan yang diatur dan disetujui oleh Direksi, besar harapan BBI untuk membantu menekan angka penyebaran Covid-19 serta mencegah klaster baru di tempat kerja.