JL. KHM. Mansyur 229
Surabaya 60162 Indonesia
17 September 2020 Corporate,

Kamis, 17 September 2020 Kartini Millenial BBI kompak menonton Indonesia Muda Club sesi 6 dengan tema “Perempuan Tangguh Di Dunia Maskulin”. Talk show yang dipimpin oleh Arya M Sinulingga pada kali ini dihadiri oleh perempuan millennial hebat pada bidangnya. Melinda Alfred; Pilot Garuda Indonesia, Reny Kurniawati; Praktisi Peledak Dahana, Resna Octavia; Polisi Khusus Kereta Api (KAI), Dwi Indah Agustina; Well Intervention Engineer Pertamina Hulu Energi, Fara Dewi KS; Port Captain Pelindo II/IPC. Talk show ini sedikit banyak menceritakan tentang suka duka dan perjuangan perempuan dalam mengemban amanah sesuai profesi yang notabennya didominasi oleh laki-laki.

“Kadang mungkin ketika laki-laki dilihat secara potensial, mereka langsung bisa dipercayai. Berbeda dengan perempuan, perempuan harus melakukan hal tersebut dulu, baru bisa dipercayai” jawab Melinda ketika mendapat pertanyaan dari Arya tentang tantangan yang di dapat ketika menjadi Pilot Wanita Garuda Indonesia.

Beda lagi ketika melihat background Indah, seorang engineer Perempuan sering ditempatkan di-site yang jauh dari kehidupan hingar-bingar. Arya memberikan pertanyaan kepada Indah terkait bagaimana mengatasi kebosanan di-site. “Mau ditempatin dimaana aja, asal sibuk, ya tidak bosan” jawab Indah dengan santai dan tegas. Setelah itu Indah juga mendambahkan bahwa kondisi di lapangan merupakan kondisi yang dinamis dan chalengging, karena menurut Indah banyak hal baru yang tidak terduga ketika menghadapi pekerjaan di-site. Menantang karena setiap lokasi dan proyek memiliki karakteristik yang berbeda pun perlakuan yang berbeda pula.

Selain Melinda dan Indah, ada juga Resna yang sempat menceritakan pengalaman ketika menjadi Polsus KAI "Sering diganggu sama penumpang, menggoda gitu, tapi harus tetep bertindak sesuai SOP. Harus tetap tersenyum dan ramah selagi itu tidak begitu menganggu". Ada juga Rani yang memiliki kegemaran unik, yaitu tertarik dengan segala hal mengenai peledakan sedari kuliah. Berawal dari kegemaran Rani yang unik mengantarkan Rani menempati posisi saat ini.

Banyak suka duka dialami mereka ketika bekera di dunia maskulin yang notabennya didominasi oleh lelaki. Namun hal itu tidak melemahkan mereka mengingat kesetaraan gender yang jaman sekarang sedang dan sudah digaungkan. 

"Bekerja tekun secara profesional. Tunjukkan bahwa perempuan juga bisa tegas" pesan Fara Dewi ketika diminta memberikan pesan untuk Wanita tangguh diluar sana.