Pada tanggal 16 Juli 2020 lalu, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Utama PLN (Persero) Zulkifli Zaini meresmikan 10 proyek pembangkit listrik beserta jajaran dan gardu induk. Peresmian tersebut dilakukan secara virtual. Kesepuluh pembangkit itu adalah PLTP Muara Laboh 80 MW, PLTGU Muara Karang 300 MW, PLTMG Langgur 20 MW, PLTMG Seram 20 MW, PLTMH Ambon Peaker 30 MW, PLTMG Biak 15 MW, PLTMG Biak 2- NCB PT Indonesia Power 10 MW, PLTMG Jayapura Peaker 40 MW, PLTMG Merauke 20 MW, dan PLTMG Merauke 2 - NCB 9 PT Indonesia Power 20 MW. Proroyek yang diresmikan pada hari ini merupakan bagian dari program 35.000 MW.
Menyambung paragraf sebelumnya tentang peresmian program pembangkit listrik 35.000 MW, PT Boma Bisma Indra (Persero) / BBI ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut dengan peran penting yaitu mendukung infrastruktur ketenaga listrikan menyediakan Condenser. Dalam proyek ini, BBI memenuhi order dari Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS) Jepang untuk Condenser PLTGU Muara Karang. Difabrikasi oleh insan BBI Divisi Manufaktur Peralatan Industri (MPI) yang berlokasi di Pasuruan. Selain itu, dalam mendukung proyek kelistrikan 35.000 MW BBI juga memasok Condenser pembangkit Jawa-2 Tanjung Priok dengan kapasitas pembangkit 1 x 800 MW yang juga merupakan Condenser terbesar buatan BBI.
Produk-produk Condenser hasil tenaga ahli dan professional BBI yang bersertifikat standar nasional dan internasional merupakan core product BBI. Memiliki kompentensi dan pengalaman manufacturing handal mulai dari teknologi pengelasan material carbon steel, stainless steel, sampai material grade tertinggi yaitu Titanium. Condenser yang diproduksi BBI memiliki kapasitas 60 MW - 1000 MW dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sekitar 40%. Hingga saat ini BBI sudah memproduksi 65 unit condenser, 51 unit di antaranya untuk pasar ekspor dan 14 unit lainnya diserap pasar domestik.