Pasuruan, PT Boma Bisma Indra (Persero) kembali membuktikan kemampuannya dalam membuat critical equipment Oil & Gas untuk Proyek Strategi Nasional Pembangunan Pertamina Refinery Development Master Plant (RDMP) RU-V. Jika pada order sebelumnya BBI sukses menyelesaikan pesanan Preflash Column Pertamina RDMP RU-VI Balongan dan Column H2S Absorber-Selexol Regenerator Jambaran Tiung Biru (JTB), dipenghujung Mei 2022 BBI berhasil menyelesaikan *8 Pressure Vessel* sekaligus dengan rincian; 1 unit Plant Air Receiver (C-335-01); 4 unit Instrument Air Receiver (C-335-02 A/B/C/D);  1 unit Emergency Air Receiver (C-335-06); 1 unit Boiler Natural Gas KO Drum (C-331-04), serta 1 unit GTG Natural Gas KO Drum (C-331-07). Rencana Pressure Vessel ini akan diberangkatkan awal Juni 2022.

Proyek RDMP RU V-Balikpapan ini digarap dalam rangka meningkatkan kuantitas produk kilang BBM dan Petrokimia dari standar Euro II menjadi Euro V. Meningkatkan kompleksitas kilang dari 4,4 NCL menjadi 8,8 NCL dengan menambah unit konversi guna menghasilkan lebih banyak produk bernilai tinggi, serta meningkatkan fleksibilitas pengolahan crude, sehingga kapasitas Kilang Balikpapan bertambah, dari sebelumnya 260.000 barel per hari jadi 360.000 barel per hari.

Agus Budiyanto Direktur Operasi dan Pemasaran PT BBI dalam sambutan pelepasan mengucapkan syukur sedalam-dalamnya atas penyelesaian pekerjaan ini. “Alhamdulillah, meskipun sempat melewati banyak tantangan dikala pandemi, bulan ini BBI berhasil menyelesaikan order Pressure Vessel RDMP RU-V Balikpapan. Merupakan bukti bahwa transfer of technology/knowledges dari masa ke masa berjalan dengan baik. Sudah sejak lama BBI dikenal sebagai fabrikator Pressure Vessel, yang mana terbukti hingga saat ini Pertamina dan Rekayasa Industri masih memperpercayakan pengerjaan produk-produk PV kepada BBI. Pesana Pressure Vessel kali ini terbesar yang pernah dibuat BBI selama ini dan merupakan equipment penting yang ditunggu-tunggu kedatangannya di site RDMP Balikpapan. Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh insan BBI yang telah mencurahkan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan produk ini dengan baik,” papar Agus Budiyanto.

Sementara itu Udik Suprapto, GM Divisi Mesin Peralatan Industri dalam wawancara bersama tim Humas mengatakan, “BBI sudah sering dipercaya untuk membuat berbagai macam Pressure Vessel untuk memenuhi pesanan proyek oil and gas, namun order kali ini merupakan order Pressure Vessel dengan diameter terbesar yang berhasil dikerjakan BBI. Terdiri dari 4 unit Instrument Air Receiver dengan berat 141 ton (ID 6200 x 28250L) serta 1 unit Plant Air Receiver dengan berat 85 ton (ID 5200 x 19350L). Untuk Order kali ini BBI diamanahi menyelesaikan 15 PV, dan sekarang sudah siap kirim *8 unit*, sedangkan 7 unit lainnya masih dalam proses fabrikasi.” Pungkas Udik

Kepercayaan yang diberikan oleh beberapa Proyek Strategis Nasional untuk BBI membuktikan bahwa BBI masih terus memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia.