Pasuruan, 12 November 2021, PT Boma Bisma Indra (Persero) kembali membuktikan kemampuannya dalam membuat critical equipment oil & gas untuk Proyek Strategi Nasional Pembangunan Refinery Development Master Plant (RDMP) RU VI-Balongan Phase-1: CDU Light Distillate Section Upgrading. Produk yang dimaksud adalah Pressure Vessel Preflash Column dan Preflash Condenser Drum.

Proyek RDMP RV-VI Balongan digarap dalam rangka meningkatan kapasitas light distillate section dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD, serta meningkatkan fleksibilitas CDU dalam memproses minyak mentah campuran berat (heavy mix crude) ataupun minyak mentah ringan (lighter crude oil). Pelaksana proyek ini adalah konsorsium PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering dan PT Enviromate Technology International (RRE) serta PT Boma Bisma Indra sebagai fabricator.

“Syukur Alhamdulillah hari ini BBI sudah menyelesaikan sekaligus mengirim pesanan Pressure Vessel Preflash Column dan Preflash Condenser Drum untuk Proyek RDMP RU VI-Balongan. Pengerjaan Proyek ini dilaksanakan dengan pengawasan ketat baik “jadwal maupun kualitas” dari Inspektor Rekayasa Industri dan Project Direktur Pertamina KPI. Direksi PT BBI mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh Insan BBI, yang telah mengerjakan proyek ini dengan penuh dedikasi dan semangat tinggi, ditengah situasi dan kondisi yang sulit pasca pandemi. Diharapkan semangat ini tidak luntur mengingat order-order BBI yang harus diselesaikan untuk proyek RDMP masih cukup banyak.” pesan Agus Budiyanto, selaku Direktur Operasi dan Pemasaran dalam sambutannya.

“Preflash Column merupakan equipment inti dari RDMP RU-VI Balongan. Kedatangannya sangat dinati-nanti mengingat  keberadaannya berpengaruh cukup besar untuk  proses pengerjaan tahap berikutnya. Dan hari ini BBI mengirimkan 2 (dua) produk sekaligus yaitu Preflash Column dengan tinggi 27 meter, diameter 3.5 meter, berat 104.2 ton dan Preflash Condensor Drum dengan tinggi 6.3 meter, diameter 3 meter, berat 15.1 ton. Membutuhkan efford luar biasa untuk proses pengirimannya. Rencana pengiriman akan dilakukan melalui jalur laut dari pelabuhan Pasuruan menuju Balongan” tambah Udik Suprapto selaku GM Divisi Mesin Peralatan Industri dalam wawancara Bersama tim Humas.

Sejauh ini, BBI bersama Rekayasa Industri telah memiliki track record kerja dinilai baik dalam pengerjaan   sejumlah proyek milik Pertamina, seperti Proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) Bojonegoro yang juga merupakan proyek strategis nasional. Dalam proyek tersebut BBI sebagai fabricator Column H2S Absorber dan Selexol Regenerator yang juga merupakan critical equipment. 

Kepercayaan yang diberikan oleh beberapa Proyek Strategis Nasional untuk BBI membuktikan bahwa BBI masih terus  memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia.

Kepercayaan yang diberikan oleh beberapa Proyek Strategis Nasional untuk BBI membuktikan bahwa BBI masih terus  memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia.